Senin, 06 September 2010

SITUASI UMUM POLRES BENGKALIS



a.       Kabupaten Bengkalis.

1)                 TRI GATRA.

a)                 Geografi.

(1)              Letak Daerah.

(a)              Kabupaten Bengkalis.

Wilayah Kab. Bengkalis terdiri dari 8 Kecamatan yaitu  Kecamatan Mandau, Pinggir,  Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara, yang terletak pada bagian pesisir timur pulau Sumatra antara 2,30-0,1`7 lintang Utara atau 100’52 – 102’10 bujur timur.

(b)              Kabupaten Kepulauan Meranti.

Wilayah Kab. Kepulauan Meranti terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu  Kecamatan Tebing Tinggi, Tebing Tinggi Barat, Rangsang, Rangsang Barat dan Merbau yang terletak pada bagian pesisir Selatan pulau Sumatra antara 0° 40’ 15“ Lintang Utara – 1° 25’30” Bujur Timur.

(2)              Batas-Batas Daerah.

(a)              Kabupaten Bengkalis.

-                      Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka.
-                      Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak.
-                      Sebelah Barat berbatasan dengan Rokan Hilir dan Dumai.
-                      Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Kepulauan Meranti dan Kab. Pelalawan.








(b)              Kabupaten Kepulauan Meranti.

-                      Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka.
-                      Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kab. Pelalawan.
-                      Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Bengkalis.
-                      Sebelah Timur Berbatasan dengan Kab. Karimun Provinsi Kepulauan Riau.

(3)              Luas Wilayah.

(a)              Luas wilayah Kab. Bengkalis setelah mengalami pemekaran (UU No. 53 tahun 1999 dan UU No. 16 tahun 1999) adalah 7.773,93 Km yang terdiri dari :

-                      Kecamatan Bengkalis      :         514,00 Km
-                      Kecamatan Bantan          :         424,40 Km
-                      Kecamatan Rupat            :         896,35 Km
-                      Kecamatan Rupat Utara  :         628,50 Km
-                      Kecamatan Mandau         :         937,47 Km
-                      Kecamatan Pinggir          :     2.503,00 Km
-                      Kecamatan Bukit Batu     :     1.128,00 Km
-                      Kecamatan Siak Kecil      :         742,21 Km

(b)              Luas wilayah Kab. Kepulauan Meranti semenjak disahkannya pembentukan Kab. Kepulauan Meranti  (UU No. 12 tahun 2009) adalah 3.707,84 Km² yang terdiri dari :

-                      Kecamatan Tebing Tinggi       :    849.50 Km
-                      Kecamatan T. Tinggi Barat      :    586,83 Km
-                      Kecamatan Rangsang              :    681,00 Km
-                      Kecamatan Rangsang Barat    :    241,60 Km
-                      Kecamatan Merbau                  : 1.348,91 Km

(4)              Pembagian wilayah (Struktur pemerintahan).

Berdasarkan undang – undang 12 tahun 1956 lembaran Negara nomor 25 tahun 1956 dibentuk Kabupaten TK II Bengkalis yang Ibukotanya Bengkalis dan berdasarkan UU No. 53 tahun 1999 dan UU No. 16 tahun 1999 terjadi pemekaran Kabupaten Bengakalis menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kodya yaitu Kabupaten Bengkalis( yang terdiri dari 8 Kecamatan dengan luas daerah 11.481.77 Km), Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, Kab. Kep.Meranti dan Kodya Dumai, berdasarkan hasil rapat pari purna DPR RI tanggal 20 Desember 2008 telah mengesahkan RUU pemekaran Kabupaten Meranti yang tadinya tergabung dalam Kab. Bengkalis sekarang menjadi Kab. Kep. Meranti yang terdiri dari lima Kecamatan, yakni Kec.Merbau, Tebing Tinggi, Tebing Tinggi Barat, Rangsang dan Rangsang Barat  sedangkan Ibukota Kabupaten terletak di Selat Panjang Kecamatan Tebing Tinggi.


(5)              Ketinggian Maksimum dan Minimum dari permukaan laut.

(a)              Kabupaten Bengkalis.

NO
KECAMATAN
KETINGGIAN
KET
1
Bengkalis
1,0 m

2
Bantan
2,0 m

3
Bukit Batu
6,0 m

4
Siak Kecil
5,0 m

5
Rupat
5,0 m

6
Rupat Utara
5,0 m

7
Mandau
25,0 m

8
Pinggir
25,0 m


(b)           Kabupaten Kepulauan Meranti.

NO
KECAMATAN
KETINGGIAN
KET
1
Tebing Tinggi
7,0 m

2
Tebing Tinggi Barat
2,0 m

3
Merbau
5,0 m

4
Rangsang
6,0 m

5
Rangsang Barat
5,0 m


(6)              Karakteristik Daerah.

(a)              Karakteristik Jumlah Sungai, Tasik dan Pulau.

NO
KECAMATAN
KARAKTERISTIK
KET
SUNGAI
TASIK
PULAU
KABUPATEN BENGKALIS
1
BENGKALIS
-
-
Pulau Bengkalis.

2
BANTAN
-
-
-

3
BUKIT BATU
1. Sungai Pakning.
2. Sungai Bukit Batu
-
-

4
SIAK KECIL
Sungai Siak Kecil
-


5
RUPAT
1. Sungai Senebak.
2. Sungai Raya.
3. Sungai Rempang.
4. Sungai Nyiur.
5. Sungai Sair.
6. Sungai Penonton.
-
1. Pulau Rupat.
2. Pulau Rangsang.
3. Pulau Payung.
4. Pulau Patung.
5. Pulau Menteler.
6. Pulau Baru.
7. Pulau Kemuning.
8. Pulau Mapu.
9. Pulau Simpur.
10. Pulau Ketam.

6
RUPAT UTARA
-
-
1. Pulau Babi.
2. Pulau Beruk.
3. Pulau Beting Aceh.

7
MANDAU
-
1. Tasik Serai.
2. Tasik Singgalang.
3. Tasik Tengkolan Siam.
-

8
PINGGIR
-
-
-

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
1
TEBING TINGGI
1. Sungai Suir.
2. Sungai Tohor.
1. Tasik Nambus.
2. Tasik Hulu Mahmud.
1. Pulau T. Tinggi.
2. Pulau Paning.
3. Pulau Tiga.
4. Pulau Baru.
5. Pulau Panjang.

2
T. TINGGI BARAT
1. Sungai Terus.
2. Sungai Perumbi.
-
-

3
MERBAU
1. Sungai Merbau.
2. Sungai Selat Akar.
Tasik Puyu
1. Pulau Merbau.
2. Pulau Padang.
3. Pulau Dedap.

4
RANGSANG

1. Tasik Air Putih.
2. Tasik Pengayun.
1. Pulau Rangsang.
2. Pulau Topang.

5
RANGSANG BARAT
Sungai Sodor
-
1. Pulau Manggung.
2. Pulau Setahun.


(b)  Karakteristik Rawa-Rawa.

Dikabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat rawa-rawa yang cukup luas di sepanjang pesisir pantai dan sungai yang umumnya ditumbuhi hutan bakau.
             
(c)               Tingkat kesuburan tanah.

Di Kab. Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti tingkat kesuburan tanahnya tidak merata dikarenakan di daerah tersebut banyak mengandung endapan lumpur, tanah gambut dan tanah liat  diperkirakan kesuburan tanah didaerah ini mencapai 39.5 %.

(d)              Iklim dan Curah Hujan.

Di kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti ber iklim tropis yang umumnya berubah setiap setengah tahunnya akan terjadi pergantian musim kemarau dimana terjadi kumpulan asap tebal akibat pembakaran hutan sehingga sering mengganggu arus jalan sungai, laut dan udara. Suhu udara antara 26 s/d 32 derajat celcius. Adapun rincian iklim/ curah hujan sebagai berikut :

-                      Hari hujan pertahun rata-rata antara 651,0 s/d 1.092,4 mm/tahun.
-                      Tekanan udara rata-rata pertahunnya 1.029,6 Mb.

Pada musim penghujan ini terjadi antara bulan September s/d Januari dengan jumlah hujan perharinya antara 25 s/d 63 hari/tahun dan arah angin dari barat laut ke barat dengan kecepatan berkisar antara 15 s/d 20 km/jam, sedangkan angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan rata-rata13 s/d 18 km/jam.

Tidak ada komentar: